TERBANG DIBAYAR, MAU?

Tampilkan postingan dengan label OBAT FORMAT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OBAT FORMAT. Tampilkan semua postingan

5.2.14

MANFAAT TIDUR TANPA BANTAL BAIK UNTUK KESEHATAN


Ternyata tidur tanpa bantal baik untuk kesehatan, diantataranya baik untuk tulang punggung, untuk mencegah penuaan dini, kualitas tidur lebih baik, mencegah sakit leher dan sebagainya.
Tidur merupakan kebutuhan manusia, karena dengan tidur, manusia bisa mengistirahatkan badan dan anggota tubuh lainnya setelah beraktifitas seharian. Banyak posisi tidur yang ideal dan mungkin anda juga punya posisi favorit saat tidur?

Pada kesempatan kali ini, sesuai tema kita akan membahas tentang manfaat tidur tanpa bantal. Tidur tanpa bantal baik untuk kesehatan dan merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan waktu ridur anda. Dengan tidur tanpa bantal, anda akan merasa istirahat lebih optimal.

Simak Keuntungan dan Manfaat Tidur Tanpa Bantal Yang Baik Untuk Kesehatan Berikut

Mencegah Penuaan Dini ( Sebagai Anti Aging )

Kebanyakan orang yang tidur menggunakan alas bantal yang tinggi, padahal lebih baik jika tidur tidak menggunakan bantal, karena tidur tanpa bantal akan menguntungkan untuk kesehatan kulit wajah dan mengencangkan kulit wajah. Alasannya adalah, mereka yang tidak menggunakan bantal tidak menekankan wajahnya pada bantal yang dapat menyebabkan kerutan-kerutan pada wajah

Tidur Lebih Optimal

Tidur dengan tidak menggunakan bantal memang sepertinya tidak mengenakan, tapi Sebenarnya, kebanyakan orang tidak menggunakan bantal yang sesuai dan mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari. Tidur tidak menggunakan bantal dapat memastikan kualitas tidur yang baik karena tubuh ada pada level normal dan tidak tinggi seperti menggunakan bantal.

Baik Untuk Tulang Punggung

Tak hanya mendapatkan tidur berkualitas atau sebagai cara untuk mencegah penuaan dini, namun ternyata tidur tanpa bantal baik untuk kesehatan punggung.Hal ini bukan asal asalan, karena sudah diteliti serta mendapatkan hasil dan alasan yang tepat. Tidur menggunakan punggung memperbolehkan tulang punggung untuk sepenuhnya beristirahat dengan lekukan tubuh yang natural pada tempatnya. Ketika kita tidur dengan menggunakan bantal yang tebal, tulang punggung mengalami perubahan lokasi dan anda mungkin mengalami sakit punggung keesokan pagi. Jadi, tidur dengan tidak menggunakan bantal adalah obat terbaik untuk sakit punggung.

Mampu Mengurangi dan Mencegah Sakit Pada Belakang Leher

Tidur tanpa bantal bisa menjadi solusi untuk anda yang mempunyai keluhan dengan sakit leher. Khusus bagi anda yang suka online secara lama, atau kerja di kantor yang hanya berhadapan terus dengan komputer, tentu bukan hal yang asing lagi jika anda menderita sakit pada leher anda terutama bagian belakangnya. Ini karena faktor kelelahan dan faktor darah yang tidak mengalir dengan lancar. Nah, dengan tidur tanpa bantal, akan mengurangi rasa sakit anda dan anda akan lebih segar.

Meskipun masih disarankan untuk melakukan pemanasan (stretching) dan menggunakan pemanas, metode yang terbaik adalah mengangkat sakit yang tidak enak ini lewat tidur tidak menggunakan bantal.

Meluruskan Tulang

Tulang yang lelah setelah melakukan aktifitas sehari-hari bisa berkurang dengan tidur tanpa bantal, karena tidur tanpa bantal membuat tulang dan anggota tubuh menjadi lurus dan rileks. Posisi tulang akan berada pada posisinya dan lurus sesuai dengan posisi seharusnya. Anda bisa membuktikannya sendiri.

Mengurangi Rasa Lelah Pada Otot Dengan Cepat

Dengan tidur tanpa menggunakan bantal akan membuat anda mendapatkan keuntungan lain, Diantaranya jika anda memiliki keluhan rasa lelah yang berlebih pada otot, coba saja anda tidur tanpa menggunakan bantal, maka anda akan mendapatkan hasil yang luar biasa. manfaat tidur tanpa bantal



20.11.13

Tips Mengatasi Keracunan Makanan dengan Cepat


Masalah keracunan makanan ada kalanya terjadi pada seseorang, dan menyebabkan sakit perut atau mual dan muntah. Bila terlambat ditangani, penderita bisa masuk rumah sakit dan mengalami hal yang tak diinginkan.
Karena itu penanganan secepatnya harus dilakukan begitu terasa gejala tak nyaman usai memakan makanan tersebut, agar efek dari keracunan makanan tidak makin parah. Berikut adalah tips mengatasi keracunan makanan dengan memakai bahan makanan alami yang ada di rumah, seperti dilansir oleh situs Boldsky:
  • Teh hitam. Asam tannic yang terdapat pada teh hitam adalah salah satu obat bagi keracunan makanan. Minum satu cangkir teh hitam bila Anda merasa sakit perut karena bakteri penyebab keracunan makanan.
  • Jahe. Konsumsi air jahe hangat, atau campurkan jahe dalam secangkir teh yang Anda konsumsi. Ini bisa mengurangi rasa tak nyaman akibat keracunan makanan. Jahe adalah antibiotik alami yang manjur.
  • Air putih. Minum banyak air putih untuk menetralisir pengaruh racun dalam makanan Anda, dan untuk mempercepat proses pembersihan perut.
  • Lemon. Anda bisa menambahkan perasan air lemon dalam air putih yang Anda konsumsi. Pada lemon ada banyak kandungan asam yang berguna untuk membunuh bakteri di perut yang jadi penyebab keracunan makanan.
  • Daun basil. Basil bermanfaat menyembuhkan infeksi dan gangguan di perut.
  • Pepermin. Sama seperti daun basil, daun pepermin juga baik untuk menyembuhkan infeksi di perut.
  • Gula pasir. Konsumsi air gula bermanfaat untuk menambah energi pada pasien keracunan makanan. Biasanya pasien akan merasa lemas dan kehabisan energi bila mengalami kejadian tersebut.
  • Yogurt. Yogurt bersifat menetralisir pengaruh keracunan, juga menjadi antiseptik. Ia dapat membunuh bakteri jahat yang menyebabkan keracunan.
  • Cuka apel. Satu sendok cuka apel pun dapat membantu meringankan gejala keracunan yang Anda alami.

Tips Turunkan Kolesterol Tanpa Obat


Biasanya para penderita kolesterol tinggi menurunkan kadar kolesterol mereka memakai obat medis bernama statin. Namun, ada juga cara alami menurunkan kadar kolesterol tanpa konsumsi obat tersebut, lho. Kuncinya adalah kedisiplinan untuk mengubah pola hidup tak sehat menjadi lebih sehat.

Nah, bagaimana cara turunkan kolesterol tanpa obat? simak berikut ini:

  • Hindari kalori tinggi. Ganti asupan makanan Anda yang berkalori tinggi dengan sayuran, buah, dan kacang-kacangan yang sehat.
  • Oatmeal. Oatmeal merupakan bahan makanan yang disarankan untuk penderita kolesterol tinggi, sebab ia mempunyai kandungan serat larut yang bisa menyerap lemak jahat dan membuangnya bersama proses metabolisme.
  • Tidur cukup. Seseorang mempunyai kebutuhan tidur sekitar 8 jam per hari. Jika kurang, maka ada kecenderungan kadar kolesterol jahat meningkat. ini karena kurang tidur membuat seseorang lebih banyak ngemil dan merasa lapar.
  • Vitamin D. Ya, memang ada hubungan antara kurangnya vitamin D dengan kadar kolesterol. jadi jangan lupa untuk berjemur di sinar matahari pagi, konsumsi susu rendah lemak, dan suplemen vitamin D bila perlu.
  • Kurangi tepung. Makanan yang terbuat dari tepung gandum bisa jadi pemicu kenaikan kadar kolesterol. Kurangi produk makanan tersebut agar kadar kolesterol Anda tetap stabil.
  • Olahraga. Apapun jenis olahraga yang Anda tekuni, dapat membantu membuat tubuh sehat sekaligus menjaga kadar kolesterol. Atau bila tidak, berjalan kaki hingga berkeringat juga termasuk hal yang disarankan bagi Anda.


13.11.13

Cegah Tubuh Anda dari Sakit Demam Berdarah untuk Kedua Kali

Musim hujan biasanya banyak penyakit “kambuhan” yang menjangkiti masyarakat. Seperti diare, muntaber, sampai demam berdarah dengue (DBD). Nah, kalau Anda pernah mengalami sakit DBD, sebaiknya waspada dan jauhkan diri Anda untuk untuk tidak terserang lagi. Ilmuwan Amerika dan Nikaragua menemukan, ada potensi fatal jika seseorang sampai mendapati dirinya kena DBD untuk kedua kalinya atau lebih.

Saat seseorang terkena DBD untuk pertama kali, tubuhnya akan membentuk antibodi untuk melawan serangan virus. Hanya saja, ketika ada serangan DBD kedua, belum tentu antibodi yang ada ini mampu menangkal varian virus sebelumnya. Masalah mungkin terjadi jika varian virus ini menginfeksi orang yang sebelumnya kena DBD, yang tubuhnya memroduksi antibodi untuk jenis virus DBD lain.

Antibodi ini belum tentu efektif melawan versi lain dari virus asal, dan antibodi ini bahkan membantu versi virus yang lain untuk menginfeksi sel-sel yang akan ditularinya,” kata Matthew Henn, peneliti dari Broad Institute di Cambridge, Massachusetts, AS, seperti dikutip VOA.

Inilah satu jawaban hingga saat ini belum bisa dibuat vaksin untuk penyakit DBD. Temuan ini menjadi terobosan untuk pembuatan vaksin itu. Kata Henn, mungkin vaksin perlu diproduksi sesuai dengan jenis virus DBD yang dominan di suatu daerah tertentu.

Demam Berdarah, Makan Saja Makanan Ini

Demam berdarah merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Gejalanya adalah panas dan demam yang terjadi dalam waktu lebih dari 3 hari, serta penderita biasanya mengalami sakit atau nyeri pada tulang.
 
Untuk melawan virus DBD yang menginfeksi tubuh, maka daya tahan tubuh harus terus ditingkatkan. Caranya adalah mengonsumsi jenis makanan tertentu yang banyak mengandung vitamin dan nutrisi. Apa saja? Ini dia seperti dilansir oleh Boldsky:
  • Jeruk. Ini adalah salah satu buah terbaik bagi penderita DBD. Jeruk manis atau jeruk nipis, juga lemon, sangat baik diolah menjadi jus sebab kaya vitamin C yang membantu pemulihan antibodi.
  • Daun pepaya. Dokter di India kerap memberikan 2 sendok jus daun pepaya muda saat pagi dan malam untuk pasien DBD. Ini adalah obat yang manjur bagi pengobatan penyakit tersebut.
  • Bubur. Ingat untuk selalu memberi bubur dan makanan yang lembut bagi penderita DBD. Bubur mudah ditelan serta dicerna serta memiliki banyak cairan.
  • Air jahe. Pada dasarnya pasien DBD butuh banyak cairan. Berikan air jahe hangat sebagai penguat tubuh dan mengurangi efek mual yang sering mereka alami.
  • Air kelapa muda. Kandungan elektrolit dan mineral yang ada dalam air kelapa muda baik bagi penggantian ion tubuh pasien demam berdarah.
  • Jus sayur. Jus wortel, mentimun, serta sayur hijau daun lainnya baik untuk menyediakan nutrisi dasar yang dibutuhkan tubuh manusia.
  • Jus buah. Jus buah seperti semangka, jambu biji, kiwi, pepaya, dan buah yang kaya vitamin C lainnya adalah keharusan bagi pasien DBD. Ini membantu produksi limfosit dan menguatkan sistem imun tubuh.