MENGAPA KENTUT KOK BAU?
Seorang anak yang polos bertanya pada
emaknya :
Anak : Mak, knapa sih kalo kentut di pagi hari
itu baunya ga enak banget ??
Emak : Malem sebelum bobo udah diangetin belum
kentutnya ??
Anak : Belum mak, emang
apa hubungannya mak?
Kata
si anak sambil berpikir keras
Emak : Kentut tu ga jauh
beda kayak sayur. Kalo malemnya belum diangetin, pasti paginya bau basi. Sama
kayak kentutmu nak…
Anak :
%^&$#%^&*(%$&*(
Pesan:
Saat sakit kita biasanya mulai ingat Tuhan. Saat memikirkan Tuhan kita
harus ingat sisi transendensi Allah. Ketidak sanggupan kita memahami Tuhan
harus kita lakukan dengan “iman”. Iman yang dimaksud berarti kita mempercayai
Tuhan tanpa syarat, termasuk meskipun kita mengalami kesulitan untuk
memahaminya. Paham dan percaya ada gap yang lebar. Tetapi jika kia semakin
menolak untuk percaya justeru akan membuat jiwa kita makin hampa, “sepi”,
kosong dan tiada damai.
Jadi seberapa besar pengertian kita tentang Tuhan seperti yang dinyatakan
Kitab Suci, seharusnya itu cukup untuk membuat kita percaya kepadaNya.
NAMA JALAN KOK PANJANG BANGET
Seorang bule yang sedang liburan di
Bali berjalan-jalan sambil menghafalkan nama-nama jalan. Setelah merasa capek,
dia istirahat dan berkata kepada pemandu wisata yang mendampinginya berkeliling
kota.
"Saya heran dengan orang Indonesia, apakah bisa menghafal nama jalan yang begitu panjang?" ungkap sang bule bertanya pada pemandu wisatanya.
Sementara pemandu wisatanya sendiri tidak memahami yang dimaksud sang Bule, "Nama jalan panjang? contohnya gimana sir?"
Dengan tanpa berdosa sang Bule berkata, "Itu ada nama jalan Jalan pelan-pelan banyak anak kecil, kalau nabrak tak jotos" Wakakkakak...
Pesan:
Hidup ini memang menyediakan pilihan.
Mau yang rumit bisa, tetapi mau yang easay going juga bisa. Tetapi berhubung
dengan kondisi kita yang masih sakit, apa yang rumit dan ribet dalam pikiran
kita buatlah sepraktis dan semudah mungkin.
ORANG GILA BELUM SEMBUH
Seorang
dokter kaget ketika masuk halaman belakang sebuah rumah sakit jiwa, karena dia
mendengar ada orang bernyanyi.
Setelah
dia cari ternyata suara seorang pasien rumah sakit jiwa tersebut. Cuma
anehnya, si pasien menyanyikannya dengan tidur telentang.
Dengan heran sang dokter terus
mengamati pasien tersebut. Dia berpikir, sepertinya si pasien sudah sembuh. Lebih kaget lagi, kemudian
pasien tersebut tengkurap dan menyanyikan lagu yang lain.
Karena penasaran, dokter menghampiri
sang pasien dan bertanya, “Hai, mengapa kamu tadi menyanyi dengan tidur telentang
dan sekarang tengkurap?”
Dengan kalem si pasien menjawab, “Ya
Dok, karena tadi side A , sekarang side B.”
Pesan:
Penyakit bisa
dipandang dari bebrbagai sisi. Bisa dari sisi jasmani yaitu sisi medis. Tetapi
juga bisa dilihat dari sisi rohani. Tetapi keduanya saling berhubungan.
Pemazmur
berkata:
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan
segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan
segala penyakitmu.
TUHAN PENGAWAS MAKANAN
Pada
acara retret di luar kota, setelah acara Session 1 diselingi rehat
kopi. Disisi meja terletak kue pukis dengan tulisan "Silahkan masing-masing
mengambil satu.....Awas Tuhan mengawasinya".
kopi. Disisi meja terletak kue pukis dengan tulisan "Silahkan masing-masing
mengambil satu.....Awas Tuhan mengawasinya".
Di meja yang lain ada kue kering dengan tulisan "Silahkan ambil sesuka
hatimu... Mumpung Tuhan sedang mengawasi kue pukis".
Pesan:
Pengawasan Tuhan itu sesungguhnya
sempurna. Termasuk saat ini dia juga mengawasi jeritan hati kita. karena itu saya mendorong para sahabat untuk
tidak jemu-jemu berseru dan berharap kepada Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar