
1. Susu dan Yoghurt
yang tidak ditambah gula. Selain kandungan kalsiumnya, susu dan yoghurt
memiliki tingkat keasaman yang rendah dan yang dapat memperlambat
terjadinya erosi pada gigi.
2. Cengkeh
adalah gudang nutrisi penting yang tepat dari vitamin yang baik untuk
nutrisi penting seperti kalsium dan magnesium. Cengkeh bahkan dapat
menyediakan Anda jumlah energi yang baik dan mengandung serat makanan.
Minyak
cengkeh telah lama digunakan sebagai obat untuk sakit gigi. Eksperimen
baru-baru ini telah membuktikan sifat analgesik dari cengkeh. Jadi lain
kali Anda mengalami sakit gigi, Anda bisa menggunakan minyak cengkeh
sebagai obat.
3. Green Tea
mengandung antioksidan polyphenols yang dapat mencegah munculnya plak
pada gigi, juga mengurangi kemungkinan munculnya lubang pada gigi dan
radang gusi.
4. Buah-buahan yang tinggi kandungan vitamin C-nya. Seperti plum, kiwi, apel, stroberi,jeruk, buah sitrun, dan pir.
Vitamin
C salah satu komponen penting dari kolagen yang berfungsi seperti semen
yang melekatkan satu sel dengan sel yang lain. Bukan hanya membuat
kulit sehat, tetapi juga mencegah peradangan gusi.
5. Produk hewani, seperti ikan, daging sapi, ayam/unggas, dan telur. Mengandung mineral fosfor yang bersamaan dengan vitamin D dan kalsium dapat membentuk sistem tulang dan gigi yang kuat.
Daging
kaya akan protein, zat besi dan vitamin B12. Menurut panduan piramida
makanan oleh World Health Organization, orang dewasa harus makan 2-3
porsi produk daging setiap hari (masing-masing sekitar 110 gram).
6. Produk kacang-kacangan.
Dalam
jumlah yang tepat, makanan tersebut dapat mengurangi asam yang
diproduksi oleh bakteri di mulut dan membentuk lapisan pelindung pada
email gigi.
7. Sayuran hijau kaya akan vitamin A dan protein
yang menjaga gigi dan tulang selalu dalam kondisi yang baik. Dalam
keadaan mentah, sayuran segar sangat baik untuk gigi karena kandungan
serat mereka membutuhkan ekstra kunyahan, yang menyebabkan produktivitas
air liur kita meningkat.
Salah
satu sayuran hijau yang bagus untuk gigi adalah seledri, karena terurai
menjadi helai berserat yang secara alami membersihkan gigi.
8. Air putih.
Membersihkan rongga mulut dan mendukung ludah untuk bekerja
mendepositkan mineral penting ke dalam pori gigi. Air juga membuat gusi
menjadi lentur dan membantu membersihkan sisa makanan dari sela gigi
yang dapat mengakibatkan inflamasi dan bau napas kurang sedap.
9. Permen Karet Bebas Gula
Apalagi
dengan kandungan pemanis buatan semacam Xylitol dapat membantu mencegah
bakteri berbahaya dalam plak dari metabolisme gula, sehingga
menghasilkan asam yang dapat menurunkan enamel gigi. Selain itu permen
karet ini membantu menghilangkan plak dan juga bakteri dari gigi.
www.jawaban.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar